Rambutku masih berantakan,yang biasannya gaya
mohawk namun kali ini masih lemas,malah cenderung kucel tak beraturan. kulihat
jam diatas lemari sudah menunjukan pukul 8.10 pagi,aku sudah telat berangkat
kerja,tak sempat mandi tapi aku sempatkan sarapan roti sisa semalam sambil
minum kopi,untung saja dispenser selalu on,jadi sambil cuci muka dan ganti baju
masih sempat minum kopi,paling tidak biar agak fresh muka ini.
File semalam masih berantakan di lantai kamar,harus aku rapikan masukan document keeper,laptop masih menyala dengan sisa playlist lagu dari semalam. segera saja aku rapikan semua file,matikan laptop lalu masukan tas,habiskan kopi yang masih agak panas,bbrrrrrrrr...berangkat lah kekantor.
File semalam masih berantakan di lantai kamar,harus aku rapikan masukan document keeper,laptop masih menyala dengan sisa playlist lagu dari semalam. segera saja aku rapikan semua file,matikan laptop lalu masukan tas,habiskan kopi yang masih agak panas,bbrrrrrrrr...berangkat lah kekantor.
Sebenarnya
jarak kos sampai kantor cuma 5 menit saja,jaraknya tak jauh,tak ada macet hanya
ramai kendaraan saja. tapi ketika mau keluar kos ternyata ban depan sepeda
motorku bocor. Ya Tuhan,inilah nikmatmu yang tiada hentinya. Tak jauh dari kos
ada bengkel+tambal ban,segera saja aku bawa motorku ke bengkel tersebut.
Sampainya dibengkel bergumam lagi "Ya Tuhan,nikmatmu begitu
nyata",melihat banyaknya sepeda motor yang antri karena ban bocor juga.
mau tak mau tetap harus antri,aku urutan ke 3,bisa dibayangkan untuk menambal
ban bocor satu kendaraan bisa memakan waktu kira2 10 menit,itu jika bocornya
mudah ditemukan dan lebih dari satu,jika ada 2 motor ditambah motorku bisa
menghabiskan waktu 30 menit. ah hati ini sebenarnya sudah sangat tidak
tenang,serba gugup,bingung,agak takut juga. coba menenangkan hati dengan
mengobrol orang di bengkel,sama-sama menjadi pasien ban bocor. Ngobrol ngetan
ngulon,yang sebenarnya aku tak tau ngobrolin apa,bukannya tak tau mungkin
karena sedang tidak fokus pada obrolan itu,aku masih memikirkan bagaimana ini
aku berangkat ke kantornya,kulihat jam tanganku sudah 8.20,dan baru selese satu
motor. Herannya ternyata masih ada lagi korban ban bocor,datang 2 korban dengan
selisih waku tak begitu lama,mereka pun harus antri sehabis motorku.
ah lama-lama tak kupikirkan lagi masalah
kerjaan,sudah terlalu asik dengan keadaan ini. bengkel ini begitu rame,asik
juga pagi ini kupikir,tak seperti biasanya. Sempat berfikir,diam sejenak
memikirkan ada apa dengan pagi ini atau mungkin hari ini,tak tau lah. Sekian
lama menunggu selesai sudah motorku ditambal,ada satu lubang kena paku. segera
aku bayar dan tancap gas ke kantor. Masuk area kantor disuguhi senyum dan salam
security,tak sempat mampir pos,langsung saja ke parkiran. Yah,kaget sekali liat
parkiran khusus karyawan,tak seperti biasanya,dan terasa aneh
sekali,"dimana ini orang-orang,tak ada satupun motor yang parkir
disini,apa tempat parkirnya pindah'',gumamku heran melihat parkiran. Berjalan
aku ke pos security,dan tanya ke Pak Salim (security pagi itu)
"Pak,ini orang-orang pada parkir motor dimana?"
tanyaku ke Pak Salim.
" Walah Mas,njenengan
gimana to? apa lupa ya?", jawab Pak Salim.
Agak kaget juga mendengar pertanyaan Pak
Salim barusan, " lupa apa pak? sudah dipindah ya tempat parkirnya Pak? Kok
saya gak pernah dengar kabar kaya gitu Pak?" tanggapanku atas
pertanyaan Pak Salim.
pak Salim mulai sedikit tertawa kecil," wah
Mas ini memang lupa ya,sudah mending sambil duduk dulu sini mas,santae
saja", ajakan Pak Salim dengan senyumnya.
aku semakin tak tau apa yang sedang terjadi,atau mungkin orang-orang sedang demo
ya,pernah dengar kabar kalau karyawan dan buruh akan melakukan besar-besaran ke
pemerintah provinsi mengenai tuntutan gaji UMR.
“Pak Salim,apa orang-orang sedang demo ya? Pernah dengar kabar
kalau mau menuntut kenaikan UMR,apa benar itu pak?, lanjut tanyaku ke Pak
Salim.
Pak Salim pun menjawabnya, “ Mas mas,gimana to kamu,masih muda
kok uda pelupa gini,gimana nanti kalau sudah tua?, ledekan Pak Salim,
“coba deh diinget lagi hari ini ada apa atau hari apa?, Tanya
Pak Salim.
“aduh apa ya pak ya,lupa deh bener saya,”, sambil coba mengingat
ingat hari ini itu ada kegiatan apa,sambil menggumam sendiri berfikir ada apa
ya hari ini. Ah lama dipikir tak ketemu juga, ketika aku membalikan badan untuk
melihat televisi dan mataku tertuju pada satu kalendar harian di sebelah
tv,terlihat jelas bahwa hari ini adalah hari Sabtu tanggal 15,dan sontak pun
aku langsung kaget.
“Ya Tuhan,ini kan hari sabtu,bukan hari jumat,saya pikir
sekarang hari jumat pak”, sambil menggarukan kedua tangan dikepala,dan menghela
nafas panjang.
Pak Salim pun akhirnya tertawa lepas mendengarkan peryantaanku
barusan, “hahahahaha…Mas ini gimana,saking semangatnya jadi lupa kalau hari ini
bukan hari kerja”.
Akupun akhirnya ikut tertawa,menertawakan kebodohanku sendiri,ah
keliru,bukan kebodohan tapi terlalu bersemangat atau bahkan mungkin terlalu
excited sama pekerjaanku saat ini,terlalu menikmati sampai-sampai haripun lupa.
Yah memang seperti itu lah keadaannya,aku sangat menikmati pekerjaanku
sekarang.
Hari ini seperti shocking day,semua serba
mengherankan, mengagetkan dan membingungkan pastinya. Benar-benar hari yang aneh. Mungkin lain kali
akupun harus punya calendar harian seperti di Pos Security,biar jelas antara
hari dan tanggal. Sementara ini aku punya calendar kecil yang ada di HP,jarang
sekali aku melihat calendar di HP,paling aku hanya membuat note kecil dan
ditempel dilemari hanya sebagai pengingat kerjaan saja. Tak ada penyesalan
dengan hari ini,marahpun tak ada,yang ada hanya tertawa jika mengingatnya
kembali. Dan ternyata hari ini hari Sabtu.
0 comments :
Posting Komentar