26 November 2013

Filled Under:

Hari ini, hari Sabtu!

20.03



Rambutku masih berantakan,yang biasannya gaya mohawk namun kali ini masih lemas,malah cenderung kucel tak beraturan. kulihat jam diatas lemari sudah menunjukan pukul 8.10 pagi,aku sudah telat berangkat kerja,tak sempat mandi tapi aku sempatkan sarapan roti sisa semalam sambil minum kopi,untung saja dispenser selalu on,jadi sambil cuci muka dan ganti baju masih sempat minum kopi,paling tidak biar agak fresh muka ini.
File semalam masih berantakan di lantai kamar,harus aku rapikan masukan document keeper,laptop masih menyala dengan sisa playlist lagu dari semalam. segera saja aku rapikan semua file,matikan laptop lalu masukan tas,habiskan kopi yang masih agak panas,bbrrrrrrrr...berangkat lah kekantor.
Sebenarnya jarak kos sampai kantor cuma 5 menit saja,jaraknya tak jauh,tak ada macet hanya ramai kendaraan saja. tapi ketika mau keluar kos ternyata ban depan sepeda motorku bocor. Ya Tuhan,inilah nikmatmu yang tiada hentinya. Tak jauh dari kos ada bengkel+tambal ban,segera saja aku bawa motorku ke bengkel tersebut. Sampainya dibengkel bergumam lagi "Ya Tuhan,nikmatmu begitu nyata",melihat banyaknya sepeda motor yang antri karena ban bocor juga. mau tak mau tetap harus antri,aku urutan ke 3,bisa dibayangkan untuk menambal ban bocor satu kendaraan bisa memakan waktu kira2 10 menit,itu jika bocornya mudah ditemukan dan lebih dari satu,jika ada 2 motor ditambah motorku bisa menghabiskan waktu 30 menit. ah hati ini sebenarnya sudah sangat tidak tenang,serba gugup,bingung,agak takut juga. coba menenangkan hati dengan mengobrol orang di bengkel,sama-sama menjadi pasien ban bocor. Ngobrol ngetan ngulon,yang sebenarnya aku tak tau ngobrolin apa,bukannya tak tau mungkin karena sedang tidak fokus pada obrolan itu,aku masih memikirkan bagaimana ini aku berangkat ke kantornya,kulihat jam tanganku sudah 8.20,dan baru selese satu motor. Herannya ternyata masih ada lagi korban ban bocor,datang 2 korban dengan selisih waku tak begitu lama,mereka pun harus antri sehabis motorku.
ah lama-lama tak kupikirkan lagi masalah kerjaan,sudah terlalu asik dengan keadaan ini. bengkel ini begitu rame,asik juga pagi ini kupikir,tak seperti biasanya. Sempat berfikir,diam sejenak memikirkan ada apa dengan pagi ini atau mungkin hari ini,tak tau lah. Sekian lama menunggu selesai sudah motorku ditambal,ada satu lubang kena paku. segera aku bayar dan tancap gas ke kantor. Masuk area kantor disuguhi senyum dan salam security,tak sempat mampir pos,langsung saja ke parkiran. Yah,kaget sekali liat parkiran khusus karyawan,tak seperti biasanya,dan terasa aneh sekali,"dimana ini orang-orang,tak ada satupun motor yang parkir disini,apa tempat parkirnya pindah'',gumamku heran melihat parkiran. Berjalan aku ke pos security,dan tanya ke Pak Salim (security pagi itu)
"Pak,ini orang-orang pada parkir motor dimana?" tanyaku ke Pak Salim.
" Walah Mas,njenengan gimana to? apa lupa ya?", jawab Pak Salim.
Agak kaget juga mendengar pertanyaan Pak Salim barusan, " lupa apa pak? sudah dipindah ya tempat parkirnya Pak? Kok saya gak pernah dengar kabar kaya gitu Pak?" tanggapanku atas pertanyaan Pak Salim.
pak Salim mulai sedikit tertawa kecil," wah Mas ini memang lupa ya,sudah mending sambil duduk dulu sini mas,santae saja", ajakan Pak Salim dengan senyumnya.
aku semakin tak tau apa yang sedang terjadi,atau mungkin orang-orang sedang demo ya,pernah dengar kabar kalau karyawan dan buruh akan melakukan besar-besaran ke pemerintah provinsi mengenai tuntutan gaji UMR.
“Pak Salim,apa orang-orang sedang demo ya? Pernah dengar kabar kalau mau menuntut kenaikan UMR,apa benar itu pak?, lanjut tanyaku ke Pak Salim.
Pak Salim pun menjawabnya, “ Mas mas,gimana to kamu,masih muda kok uda pelupa gini,gimana nanti kalau sudah tua?, ledekan Pak Salim,
“coba deh diinget lagi hari ini ada apa atau hari apa?, Tanya Pak Salim.
“aduh apa ya pak ya,lupa deh bener saya,”, sambil coba mengingat ingat hari ini itu ada kegiatan apa,sambil menggumam sendiri berfikir ada apa ya hari ini. Ah lama dipikir tak ketemu juga, ketika aku membalikan badan untuk melihat televisi dan mataku tertuju pada satu kalendar harian di sebelah tv,terlihat jelas bahwa hari ini adalah hari Sabtu tanggal 15,dan sontak pun aku langsung kaget.
“Ya Tuhan,ini kan hari sabtu,bukan hari jumat,saya pikir sekarang hari jumat pak”, sambil menggarukan kedua tangan dikepala,dan menghela nafas panjang.
Pak Salim pun akhirnya tertawa lepas mendengarkan peryantaanku barusan, “hahahahaha…Mas ini gimana,saking semangatnya jadi lupa kalau hari ini bukan hari kerja”.
Akupun akhirnya ikut tertawa,menertawakan kebodohanku sendiri,ah keliru,bukan kebodohan tapi terlalu bersemangat atau bahkan mungkin terlalu excited sama pekerjaanku saat ini,terlalu menikmati sampai-sampai haripun lupa. Yah memang seperti itu lah keadaannya,aku sangat menikmati pekerjaanku sekarang.
Hari ini seperti shocking day,semua serba mengherankan, mengagetkan dan membingungkan pastinya.  Benar-benar hari yang aneh. Mungkin lain kali akupun harus punya calendar harian seperti di Pos Security,biar jelas antara hari dan tanggal. Sementara ini aku punya calendar kecil yang ada di HP,jarang sekali aku melihat calendar di HP,paling aku hanya membuat note kecil dan ditempel dilemari hanya sebagai pengingat kerjaan saja. Tak ada penyesalan dengan hari ini,marahpun tak ada,yang ada hanya tertawa jika mengingatnya kembali. Dan ternyata hari ini hari Sabtu.


0 comments :

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto Saya
sikap sederhana, hidup harus LUAR BIASA.