Berlari…yaaa,,kata ini
menurutku memiliki makna yang sarat penuh dengan emosi,bukan emosi ingin
memarahi, memukul, mencibir,menghina atau bahkan membunuh dengan cara
menikamkan pisau dari belakang , atau dengan kalimat lain menusuk dari belakang…aaawwww!
Hahaha
Berlari lebih dari itu,bahkan
bisa jadi spektakuler makna yang aku rasakan. Aku membayangkan seorang yang
sedang berlari pasti dia sedang memiliki keinginan yang sangattttttt tinggi
untuk dicapainya. Misal atlet pelari,dia berlari,berlari,berlariii sangat
kencang,melawan puluhan lawannya yg juga sedang berlari hanya untuk finish
diurutan terdepan alias juara. Kemudian contoh simple,maling yang tertangkap
basah sedang mencuri ayam katakanlah,ketika sedang proses pe-maling-an dia
diketahui warga,apa yang akan dia lakukan? Pasti dia akan berlari
sekencang-kencangnya dengang tujuan agar tidak tertangkap dan tidak dipukuli
habis-habisan oleh warga. Kemudian sama halnya dengan warga yang mengejar
maling tersebut,dengan spontanitas pasti warga yg mengetahui itu dia akan
langsung mengejarnya,tak peduli dengan apa yang sedang dia lakukan saat
itu,yang lagi makan mendengar teriakan“maling,maling” pasti langsung berhenti
makan dan berlari mengejarnya,ada yang lagi ngobrol-ngobrol dengar teriakan”maling,maling”
langsung aja tancap kaki,ada yang lagi ngerokok langsung aja rokok dimatikan
dengan cara diinjak-injak kemudian
pemanasan lari ditempat layaknya film kartun dengan posisi siap
lari,,hahaha (tom n jerry banget). Contoh dari aku yang alami,ketika itu pulang
dari kampus dengan terburu-buru karena terasa mules,aku tancap gas motorku
dengan mata berbinar-binar,keringat dingin mulai bercucuran dari segala
arah,dan posisi naik motor yang tak enak,sesampainya dikos langsung saja
matikan motor,masuk kedalam kos,lempar tas diruang tamu,copot sepatu
semaunya,lari sekencang-kencangnya kekamar mandi,dan akhirnya “plunggg……sssoooorrrrrr…aaahhhhh”,legaaaaaa…hahahaha
:D. Kemudian contoh lain dari temanku sendiri,saat ini statusnya masih sebagai
mahasiswa cerdas dikampus(dulunya),anaknya kece,elegan,romantic,kulit sama
rambut tak kalah keren sama budi anduk :D,,sudah memiliki usaha sendiri(warung
makan),apa lagi yang tak hebat dari dia,yahh itu,ternyata dia juga pelari yang
handal,sayang beribu sayang dia berlari dari kenyataan,kenyataan bahwa dia
masih status mahasiswa yang hampir teman seangkatan sudah lulus semua,termasuk
aku. Kalau yang kasus “berlari” ini jangan dicontoh kawan,contoh aja usaha dia
menjadi mahasiswa yang berwirausaha..top markotop!!!
Yah,seperti itulah gambaran
kata “berlari” yang spektakuler menurutku,setiap contoh bisa diambil maksud
bahwa disaat kita sedang “berlari” ada
tujuan yang yang sangat jelas dan ntah bagaimana caranya kita bisa mencapai
tujuan itu. Dengan berusaha berlari sekencang mungkin untuk bisa segera
meraihnya.
Disini maksud atau
tujuanku,bagaimana kalau kita aplikasikan kedalam impian-impian kita saat ini. Yang
masih kuliah atau sekolah,segeralah “berlari” dengan kencang untuk segera
menyelasaikannya,setelah itu punya impian menjadi pengusaha katakanlah,segera “berlari”
untuk memperolehnya. Dengan “berlari” atau kata lain semangat juang tinggi,yakinlah bahwa impian kita segera
tercapai,diimbangi dengan doa dan restu orang tua tentunya. Maknai bahwa kata “berlari”
itu adalah sebuah alat pendorong yang kuat. Tak peduli seberapa capek dan
keringat yang akan dikeluarkan,tetap “berlari” meraih masa depan yang “berkah
dan berlimpah(versi ippho “right”santosa)”.
Mari berlari bersama kawan..
0 comments :
Posting Komentar